B-boy Victor (2015 Red Bull BC One Champion) |
Ooouuwwwkay….come back
in. Mungkin sejauh ini tulisan yang saya buat cenderung tentang petulangan saya
ke alam setelah saya memposting tulisan tentang pendakian ke gunung Abang dan
Batukaru. Saya juga pernah memposting tulisan yang berjudul “Berkreativitas dengan musik dan lagu” dimana tulisan tersebut menceritakan tentang kegemaran
saya membuat lagu. Namun selain berpetualang dan membuat lagu saya masih punya
satu hoby lagi, yaitu Breakdance. Breakdance atau yang saat ini lebih dikenal dengan
istilah B-boy adalah sebuah jenis tarian yang berasal dari Amerika Serikat
tepatnya di suatu tempat bernama Bronx di kota New York yang berkembang pada
tahun 1970. Breakdance yang dulunya hanya berkembang di kalangan anak muda
Afrika-Amerika dan Puerto Rico kini telah menjadi sebuah tarian popular yang
digemari di seluruh dunia.
Istilah B-boy sendiri
pertama kali dipopulerkan oleh seorang DJ pada masa itu yang bernama Kool DJ Herc.
B-Boys artinya "Break Boys". Disebut "Break Boys" karena mereka
menari saat bagian musik turun dimana musik hanya ada ketukan drum atau dikenal
dengan istilah break part of music. Break part ini kemudian dikembangkang
menjadi music khas breakdance yang bernama Break Beat. B-boy sebenarnya adalah
istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang melakukan Breakdance, namun
nampaknya saat ini orang-orang lebih nyaman menyebut Breakdance dengan istilah
B-boy. Misalnya saat kita ingin mengajak teman kita Breakdance, orang-orang
lebih cenderung mengatakan “ ayok kita nge B-boy” ketimbang “ ayok kita nge
Breakdance”. Untuk yang perempuan disebut dengan B-girl.
Kool DJ Herc |
Breakdance juga cukup
popular di Indonesia. Breakdance di Indonesia disebut juga sebagai Tari Kejang
karena gerakan-gerakan yang diperagakan dalam breakdance seperti gerakan orang
kejang yang tersengat listrik. Perkembangannya di Indonesia sempat mengalami
pasang surut di tahun 90an karena aksi-aksinya di jalanan sering membuat gerah
berbagai pihak, ditambah lagi pada tahun-tahun tersebut gempuran music Ska dan
klasik disco membuat trend Breakdance benar-benar tenggelam dan hampir tidak
dilirik lagi. Namun seiring waktu berjalan, musik hip-hop yang perlahan mulai
berkembang juga di tahun 90an menyelamatkan kembali Breakdance, karena di
setiap penampilannya Breakdance juga ikut muncul. Saat ini B-boy di Indonesia bisa
dikatakan cukup eksis keberadaanya seiring dengan banyaknya event dan lomba
B-boy.
Saya sendiri baru benar-benar
mengenal B-boy pada usia 17 tahun. Saat itu ketika masih tinggal di kota
Singaraja Buleleng secara tidak sengaja saya melihat ada beberapa orang latihan
B-boy di gedung taman kota Singaraja. Saya sangat tertarik, namun tidak
seketika saya langsung gabung ke komunitas itu. Saya mencari informasi terlebih
dahulu tentang tentang komunitas tersebut di Facebook dan akhirnya saya tahu
komunitas itu bernama Singaraja Hip-hop Community. Saya juga mencoba belajar
autodidak terlebih dahulu dengan menonton video-video tutorial di Youtube
sebelum memutuskan untuk gabung agar nanti pada saat baru gabung setidaknya tau
sedikit tentang gerakan-gerakan B-boy.
Di Bali sendiri B-boy bisa
dikatakan cukuplah populer. Dalam setahun event-event B-boy sering diadakan
terutama di daerah Denpasar. Pesertanya tidak hanya dari Bali, tapi juga dari
luar. Bali bisa dikatakan menjadi salah satu kiblat B-boy di Indonesia karena
B-boy dan Crew dari Bali tak jarang memenangkan event-event se-Indonesia. Di
singaraja, ada crew bernama Nazionalion crew yang merupakan crew pertama yang
saya masuki. Nazionalion crew merupakan bagian dari Singaraja Hip-hop
community, jadi Singaraja Hip-hop community sebenarnya tidak hanya menampung
B-boy saja, tapi semua element hip-hop(element hip-hop: Breakdance, rap, beatbox, graffity, DJ). Namun memang kenyataannya sekarang hampir
semua anggotanya anak B-boy. Nazionalion crew lahir beberapa bulan setelah saya
masuk Singaraja Hip-hop community, sekitar tahun 2012.
Event Breakinvasion di Bali |
BTW…bagi yang baru ingin mengenal dan belajar Breakdance, gerakan-gerakan dalam Breakdance dibagi menjadi
empat bagian yaitu Toprock, Freeze, Footwork, dan Power move. Sulit mendeskripsikan
gerakan gerakan-tersebut dengan kata-kata, lihat saja foto-foto dan video dibawah ini.
Freeze
Chair Freeze |
Air Freeze |
Air Baby Freeze |
Top Rock
Footwork
Power Move
Dan kalau digabung semua gerakan itu akan jadi seperti ini:
Sekian dulu pembahasan
saya tentang Breakdance atau B-boy. Sebenarnya masih banyak hal tentang B-boy
yang ingin saya tulis, tapi saya rasa tulisan ini sudah cukup panjang. Di tulisan selanjutnya saya akan bahas lebih banyak lagi. Bagi
yang baru ingin belajar B-boying, konsisten dalam latihan dan pantang menyerah adalah
kunci agar kamu cepat menguasai berbagai gerakan B-boy. Karena bisa dikatakan
B-boying itu “sulit”, jadi gerakan apapun yang telah dikuasai usahakan dipertahankan,
terutama gerakan-gerakan power move yang sebagian besar sulit dikuasai bagi kebanyakan
orang karena memakan banyak tenaga. Jadi sekali menguasai gerakan usahakan jangan sampai HILANG.
Pemikiran ini yang membuat saya tidak akan berhenti berlatih B-boy walaupun
memang belakangan ini saya jarang latihan karena kesibukan di kampus dan UKM. Manfaatkan Youtube untuk mencari banyak tutorial Breakdance. Seperti tutorial Windmill di bawah ini yang iseng saya buat sendiri dengan bantuan beberapa teman. Windmill merupakan salah satu gerakan power move yang paling basic, cekidot!!!.....
Saksikan juga video trailer saya dengan beberapa teman di bawah ini, cekidot again!!!...
Saksikan juga video trailer saya dengan beberapa teman di bawah ini, cekidot again!!!...
SEKIAN
PEACE OUT....